Dinas PMD Bombana Gencar Genjot BUMDes Demi Ekonomi Desa dan Ketahanan Pangan
Bombana-Mediasebangsa.com_Dalam upaya memperkuat perekonomian desa serta mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bombana terus melakukan berbagai terobosan strategis. Salah satu langkah konkritnya adalah menghadiri dan mendukung penuh Musyawarah Desa (Musdes) Tapuahi yang digelar pada 5 Februari 2025 di Kecamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana.
Musyawarah ini bertujuan merevitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar lebih optimal dalam mengelola potensi lokal, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan desa. Dalam acara tersebut, hadir sejumlah pihak penting, termasuk Koordinator Pendamping Desa Kabupaten Bombana, Amsir, SS, Aparat Desa Tapuahi, Perwakilan Kecamatan Rumbia Tengah, Pengurus BUMDes Tapuahi, serta Dewan Perwakilan Desa (DPD) Tapuahi.
BUMDes sebagai Pilar Ketahanan Pangan Desa
Dalam pertemuan ini, Dinas PMD Bombana menggarisbawahi pentingnya peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas PMD Bombana, Asyahadi Asyikin, S.KM, M.Kes, menjelaskan bahwa BUMDes bukan sekadar lembaga usaha biasa, tetapi merupakan entitas yang mampu mendorong pembangunan ekonomi secara berkelanjutan dengan berbasis potensi lokal.

Menurut Asyahadi, BUMDes harus mampu menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas pasokan pangan. Hal ini sangat relevan dengan program nasional ketahanan pangan yang tengah digencarkan oleh pemerintah pusat. “Harapan kita, desa dapat secara mandiri mengembangkan potensi desa agar menjadi peluang dalam meningkatkan perekonomian lokal,” ujarnya.
BUMDes memiliki peran vital sebagai penyuplai bahan baku pangan, baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat maupun mendukung skala yang lebih luas. Potensi sektor pertanian, peternakan, dan perikanan diharapkan dapat dikembangkan secara optimal sehingga mampu mendukung ketahanan pangan di tingkat desa dan bahkan daerah.
Dukungan Pemerintah dalam Optimalisasi BUMDes
Dinas PMD Bombana secara aktif memberikan pendampingan kepada BUMDes, terutama dalam meningkatkan kapasitas manajerial serta akses pasar. Melalui berbagai pelatihan dan pembinaan, BUMDes didorong untuk mengelola usahanya dengan lebih profesional dan transparan. Selain itu, sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat juga terus diperkuat agar tercipta iklim usaha yang kondusif.
Koordinator Pendamping Desa Kabupaten Bombana, Amsir, SS, menegaskan bahwa revitalisasi BUMDes merupakan langkah tepat dalam menjawab tantangan ekonomi desa. Desa perlu mengambil peran strategis dalam program nasional seperti Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.
“Desa dapat menjadi lokomotif dalam menyukseskan program ini dengan memanfaatkan potensi lokal melalui BUMDes. Dengan pengelolaan yang baik, desa dapat menyuplai bahan pangan sehat dan bergizi, mendukung program makan gratis bagi masyarakat rentan,” tuturnya.
Musyawarah Desa: Rencana Aksi dan Kebijakan Strategis
Musyawarah Desa Tapuahi menghasilkan beberapa kesepakatan penting yang akan menjadi landasan dalam pengelolaan BUMDes ke depan. Kesepakatan tersebut mencakup penguatan permodalan BUMDes, peningkatan kapasitas pengelola, serta sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan usaha desa.
Tidak hanya itu, BUMDes Tapuahi juga berkomitmen untuk meningkatkan produksi dan distribusi bahan pangan, memperluas akses pasar, serta memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha lokal dan lembaga pendidikan. Melalui kolaborasi yang terjalin, BUMDes akan semakin tangguh dalam menjalankan perannya sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Mendorong Peran Aktif Desa dalam Ketahanan Pangan Nasional
Dalam konteks ketahanan pangan nasional, peran desa sangat penting dan strategis. Oleh karena itu, Dinas PMD Bombana berkomitmen untuk terus memberikan bimbingan dan pengawalan agar BUMDes dapat berjalan secara profesional dan terarah. Hal ini juga selaras dengan visi Presiden Republik Indonesia dalam memastikan semua warga mendapatkan akses pangan yang cukup dan bergizi.
BUMDes yang dikelola dengan baik mampu meningkatkan pendapatan asli desa (PADes), menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Melalui pembinaan yang intensif, Dinas PMD Bombana optimis BUMDes akan mampu berkontribusi nyata terhadap perekonomian desa.
Strategi Pengembangan BUMDes: Profesional, Transparan, dan Berkelanjutan
Salah satu aspek penting dalam pengembangan BUMDes adalah profesionalisme dan transparansi dalam pengelolaan. Dinas PMD Bombana mendorong setiap BUMDes untuk melaporkan penggunaan dana secara terbuka kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas publik. Dengan transparansi ini, masyarakat dapat turut serta mengawasi dan mendukung kelancaran program yang dilaksanakan oleh BUMDes.
Selain itu, Dinas PMD Bombana juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan lembaga swasta, guna meningkatkan kualitas produk serta memperluas jaringan pemasaran. Melalui kerja sama yang sinergis, BUMDes diharapkan dapat menghasilkan produk pangan berkualitas dan memiliki daya saing di pasar yang lebih luas.
Arah Kebijakan dan Harapan ke Depan
Dinas PMD Bombana akan terus meningkatkan intensitas pembinaan dan monitoring terhadap BUMDes di seluruh wilayah. Tidak hanya di Kecamatan Rumbia Tengah, tetapi juga di berbagai desa lain di Kabupaten Bombana. Dengan adanya pendampingan yang konsisten, BUMDes akan lebih siap menghadapi tantangan pasar sekaligus meningkatkan produktivitas pangan lokal.
“Kami optimis bahwa dengan dukungan semua pihak, program revitalisasi BUMDes dapat berjalan efektif dan menghasilkan perubahan nyata dalam perekonomian desa. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal, kita bisa mewujudkan desa mandiri yang tangguh secara ekonomi,” ujar Asyahadi Asyikin.
Kesimpulan: Membangun Desa Mandiri dengan BUMDes sebagai Pilar Utama
Program revitalisasi BUMDes di Kabupaten Bombana merupakan bagian dari upaya besar pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui optimalisasi pemanfaatan Dana Desa dan pembinaan yang berkelanjutan, BUMDes akan tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat dan berdaya saing.
Dinas PMD Bombana terus mendorong BUMDes agar lebih inovatif dan responsif terhadap perubahan zaman. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, visi menjadikan desa-desa di Bombana mandiri secara ekonomi dan kokoh dalam ketahanan pangan akan semakin mudah terwujud.
Dengan berbagai program unggulan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, BUMDes di Kabupaten Bombana akan terus berkembang, menjadi pionir dalam pembangunan ekonomi lokal, sekaligus mendukung program nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.


Tinggalkan Balasan