Forum Konsultasi Publik RKPD Kabupaten Bombana 2026: Mewujudkan Ekonomi Agrominapolitan Berbasis Infrastruktur dan SDM Berkualitas

BombanaMediasebangsa.com_Pemerintah Kabupaten Bombana terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat melalui perencanaan yang partisipatif dan terarah. Salah satu langkah nyata dalam proses tersebut adalah dengan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bombana Tahun 2026.

Acara yang berlangsung pada Kamis, 14 Maret 2025, di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Bombana ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., bersama dengan Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si.. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Kasubag Perencanaan OPD.

Forum Konsultasi Publik ini bertujuan untuk menghimpun berbagai masukan, saran, dan pendapat dari para pemangku kepentingan terkait perencanaan pembangunan daerah tahun 2026. Dalam sambutannya, Bupati Bombana menjelaskan bahwa FKP merupakan wadah penting untuk memastikan pembangunan daerah dilakukan secara transparan, akuntabel, dan partisipatif.

Mengusung tema “Peningkatan Ekonomi Berbasis Agrominapolitan Didukung Infrastruktur dan SDM Berkualitas”, forum ini menekankan pentingnya pemanfaatan potensi unggulan Kabupaten Bombana secara optimal. Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Bombana memiliki potensi agrominapolitan yang sangat besar, dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah serta hasil pertanian dan perikanan yang berkualitas.


“Melalui RKPD ini, kami bertekad untuk memaksimalkan potensi agrominapolitan secara berkelanjutan melalui pengembangan sektor pertanian dan perikanan. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan daya saing daerah serta mewujudkan visi Bombana yang berdaya saing berbasis agrominapolitan,” tegas Bupati.
Bupati menegaskan bahwa pembangunan ekonomi berbasis agrominapolitan tidak hanya bergantung pada pemanfaatan sumber daya alam saja, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu mendukung proses pengelolaan dan inovasi. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM menjadi salah satu prioritas utama dalam RKPD Kabupaten Bombana Tahun 2026.

Selain aspek SDM, infrastruktur yang memadai juga menjadi elemen penting dalam mendukung pengembangan ekonomi agrominapolitan. Bupati Burhanuddin mengakui bahwa konektivitas dan aksesibilitas merupakan hal krusial dalam menggerakkan sektor pertanian dan perikanan menuju pasar yang lebih luas.
“Kami akan terus berupaya memperbaiki dan membangun infrastruktur yang diperlukan, seperti jalan, irigasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas produk pertanian dan perikanan, sehingga petani dan nelayan dapat dengan mudah menghubungkan hasil produksi mereka ke pasar yang lebih luas dan efisien,” ujar Bupati dengan penuh optimisme.


Ia juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Melalui perbaikan jaringan transportasi dan fasilitas pendukung, akan tercipta peluang ekonomi baru serta meningkatnya produktivitas masyarakat Bombana.

FKP ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga ajang partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah Kabupaten Bombana berharap agar setiap gagasan, harapan, dan tantangan dapat teridentifikasi dengan baik dalam forum ini. Bupati Bombana secara langsung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta memberikan masukan konstruktif dalam rangka penyusunan dokumen RKPD Tahun 2026.

“Saya mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam forum ini. Sampaikan pemikiran, ide, serta harapan yang konstruktif demi kemajuan Kabupaten Bombana. Kita ingin memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Bupati.

Sebagai dokumen perencanaan strategis, RKPD Kabupaten Bombana Tahun 2026 disusun dengan semangat sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menciptakan pembangunan daerah yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Pemerintah juga menjamin bahwa seluruh tahapan perencanaan akan dilakukan secara terbuka dan melibatkan masyarakat secara langsung.

Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., dalam kesempatan yang sama menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan FKP ini. Ia menyebutkan bahwa penguatan koordinasi antar-OPD dan peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan pembangunan yang terintegrasi dan komprehensif.


“Forum ini bukan hanya untuk mendengarkan aspirasi, tetapi juga untuk membangun komitmen bersama dalam menciptakan kebijakan yang tepat sasaran. Dengan melibatkan berbagai pihak, kita bisa menghasilkan perencanaan yang realistis dan sesuai dengan kondisi di lapangan,” ungkap Wakil Bupati.

Bupati dan Wakil Bupati Bombana menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengawal pelaksanaan RKPD dengan baik, memastikan bahwa program-program prioritas dapat terlaksana sesuai target dan sasaran yang telah ditetapkan. Visi “Bombana Berdaya Saing Berbasis Agrominapolitan” tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga representasi dari tekad pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat secara nyata.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antar-stakeholder, Pemerintah Kabupaten Bombana optimis bahwa rencana kerja tahun 2026 dapat terealisasi dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. Melalui pendekatan agrominapolitan yang didukung oleh infrastruktur memadai dan SDM berkualitas, Bombana siap melangkah menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Forum Konsultasi Publik RKPD Kabupaten Bombana Tahun 2026 menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan daerah yang lebih baik. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat serta pemangku kepentingan, perencanaan pembangunan akan lebih akurat, terukur, dan sesuai dengan harapan bersama. Pemerintah Kabupaten Bombana optimis bahwa melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, visi besar Bombana sebagai daerah berdaya saing berbasis agrominapolitan akan terwujud.