Rumbia – Kehadiran Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bombana, Anisa Sri Prihatin, S.Sos., M.Si., dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) E-Sport Indonesia (ESI) Bombana pada 21 Agustus 2025 di Hotel Oasis Rumbia bukanlah sekadar formalitas kehadiran seorang pejabat. Lebih dari itu, momentum tersebut menjadi penegasan nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Bombana menaruh perhatian serius terhadap perkembangan e-sport—sebuah cabang olahraga baru yang tengah tumbuh pesat di kalangan generasi muda.
Dalam forum yang dihadiri pengurus ESI, komunitas gim, serta puluhan atlet muda tersebut, Anisa menyampaikan pandangan yang memberi harapan besar. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah memandang e-sport bukan lagi sebagai hobi atau sekadar hiburan, melainkan sebuah cabang olahraga resmi yang patut dibina sebagaimana cabang-cabang olahraga lainnya.
“E-sport sudah menjadi cabang olahraga yang harus dibina dengan sungguh-sungguh. Pemerintah Kabupaten Bombana siap mendukung setiap agenda ESI, termasuk pembinaan atlet muda agar mampu berprestasi hingga ke tingkat nasional,” tegasnya dalam sambutan.
Kutipan itu sontak menjadi sorotan utama forum. Pesan yang sederhana namun tegas itu menyuntikkan semangat baru bagi komunitas gamer yang selama ini giat membangun ekosistem e-sport di Bombana.
Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ESI Bombana 2025 ini sendiri merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran ESI Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 03/ESI-SULTRA/VII/2025. Surat tersebut mengamanatkan agar seluruh kabupaten/kota melakukan konsolidasi organisasi demi memperkuat struktur kelembagaan. Kehadiran Anisa memberi bobot tersendiri. Tidak hanya membuka acara secara resmi, ia juga mengikuti seluruh rangkaian sidang, mulai dari penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama, pemaparan program kerja, hingga sesi diskusi terbuka dengan komunitas. Menurutnya, suasana musyawarah yang penuh antusiasme dan berjalan demokratis menjadi pertanda baik bagi masa depan e-sport Bombana.
“Forum seperti ini adalah ruang penting untuk menyatukan visi dan melahirkan kepengurusan yang solid. Ketika pengurus kuat, maka program kerja pun akan lebih terarah, dan para atlet bisa lebih fokus mengejar prestasi,” ungkap Anisa.
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga itu juga menyampaikan apresiasi atas capaian ESI Bombana selama beberapa tahun terakhir. Ia menyinggung keberhasilan penyelenggaraan ESI Cup I dan II, dua turnamen besar yang telah menarik ratusan peserta dari berbagai kecamatan di Bombana. Bagi Anisa, turnamen itu bukan hanya ajang kompetisi biasa, melainkan wadah pengembangan talenta muda. Dari sanalah muncul bibit-bibit atlet yang menunjukkan kemampuan luar biasa dan berpotensi untuk dibina lebih jauh.
“Kami melihat dari ajang-ajang seperti ESI Cup, lahir bibit-bibit atlet e-sport Bombana yang siap bersaing. Pemerintah tentu tidak tinggal diam, kami akan mendukung agar mereka bisa tampil di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” tambahnya.
Pernyataan ini mendapat sambutan positif dari para peserta musyawarah. Banyak di antara mereka yang merasa lega dan optimis, karena selama ini perjuangan komunitas gamer Bombana sering dilakukan dengan keterbatasan fasilitas dan dukungan. Kini, dengan hadirnya komitmen pemerintah, langkah menuju prestasi terasa lebih nyata.
Sementara itu, Musorkab kemudian mencapai agenda terpentingnya, yakni pemilihan Ketua ESI Bombana periode 2025–2029. Dalam suasana penuh kebersamaan, forum akhirnya secara aklamasi kembali mempercayakan kepemimpinan kepada Herlin, S.Psi., M.M. untuk menakhodai ESI Bombana empat tahun ke depan.
Terpilihnya Herlin menjadi bukti kepercayaan anggota terhadap kepemimpinannya selama periode sebelumnya. Pengalaman dan rekam jejak yang sudah terbukti membuat para peserta musyawarah sepakat untuk memberikan mandat kembali tanpa perdebatan panjang. Kehadiran Anisa dalam momen tersebut juga menambah bobot legitimasi, seakan mempertegas bahwa pemerintah daerah siap berdiri di sisi pengurus baru dalam setiap langkahnya.
Dengan terpilihnya Herlin, harapan besar pun dipikul untuk membawa ESI Bombana ke arah yang lebih maju. Kolaborasi antara pengurus baru, komunitas, dan pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan lebih banyak turnamen, memperluas jenis gim yang dipertandingkan, serta memberikan dukungan nyata kepada para atlet agar siap bersaing di kancah yang lebih tinggi.
Tidak hanya dari sisi struktural, Musorkab ini juga menjadi ruang bagi komunitas untuk menyampaikan aspirasi. Salah satu harapan yang mengemuka adalah agar ESI Bombana memperluas cakupan gim yang dipertandingkan. Selama ini, fokus utama masih pada gim populer tertentu, sementara banyak gamer potensial di Bombana yang menggeluti gim lain dengan basis komunitas cukup kuat.
Para atlet muda juga berharap adanya program pelatihan berjenjang, termasuk pembinaan mental, strategi, hingga manajemen waktu agar mereka dapat menyeimbangkan prestasi akademik dengan hobi bermain gim. Semua harapan itu kemudian dicatat dan disampaikan dalam forum, dengan optimisme bahwa pengurus baru bersama dukungan pemerintah mampu mewujudkannya.
Secara keseluruhan, Musorkab ESI Bombana 2025 tidak hanya melahirkan kepengurusan baru, tetapi juga meneguhkan sinergi antara komunitas e-sport dengan pemerintah daerah. Kehadiran Kadis Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga, Anisa Sri Prihatin, menjadi simbol komitmen bahwa pemerintah tidak hanya mengakui keberadaan e-sport, tetapi juga siap membina, mendukung, dan mengawal perkembangan cabang olahraga ini.
ini menegaskan bahwa e-sport di Bombana kini memasuki babak baru. Ia tidak lagi hanya dipandang sebagai permainan yang mengisi waktu luang, melainkan sebuah jalur pembinaan prestasi yang mampu mengangkat nama daerah di tingkat nasional bahkan internasional. Dukungan pemerintah daerah diyakini menjadi bahan bakar utama yang akan mempercepat lahirnya atlet-atlet berprestasi dari Bombana.
Dengan energi baru yang lahir dari Musorkab ini, optimisme komunitas gamer semakin menguat. Mereka tidak lagi berjalan sendiri, melainkan bersama-sama dengan pemerintah daerah yang sudah berkomitmen penuh. Dari Bombana, dunia kini menunggu kiprah atlet-atlet e-sport yang siap menorehkan prestasi gemilang.


Tinggalkan Balasan