BombanaMediasebangsa.com_Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana akan meluncurkan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) di Puskesmas Bombana pada 14 Februari 2025. Program ini nantinya akan diterapkan di seluruh Puskesmas di wilayah Bombana secara bertahap.

“Kita akan launching tanggal 14 bulan ini, setelah itu akan menyusul ke semua Puskesmas di Bombana,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana, Darwin Ismail, saat ditemui di kantornya pada Senin (10/2/2025).

Apa Itu ILP Puskesmas?

Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah program yang dirancang untuk menata dan mengoordinasikan layanan kesehatan primer agar lebih terstruktur dan efektif. Program ini mencakup layanan kesehatan bagi semua kelompok usia, mulai dari janin, bayi, remaja, dewasa, hingga lanjut usia (lansia).

ILP Puskesmas juga mengintegrasikan berbagai program kesehatan nasional, seperti imunisasi rutin, Posyandu, dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Dengan pendekatan ini, layanan kesehatan di tingkat primer dapat lebih komprehensif dan mudah diakses oleh masyarakat.

“Dulu di Posyandu hanya menimbang bayi atau memeriksa wanita hamil, tetapi dengan program ini, layanan benar-benar tertuju untuk prioritas kesehatan masyarakat,” jelas Darwin.

Layanan Komprehensif di Posyandu

Salah satu inovasi dari ILP adalah penyediaan layanan kesehatan yang lebih luas di Posyandu. Darwin menjelaskan bahwa setiap Posyandu akan memiliki belasan meja layanan kesehatan, mencakup pemeriksaan untuk balita (0-5 tahun), ibu hamil, remaja, orang dewasa, hingga lansia.

“Ada klaster-klaster pelayanan, bukan hanya untuk ibu hamil dan balita, tetapi juga pemeriksaan kesehatan umum bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.

Sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Bombana, Darwin menegaskan bahwa tujuan utama ILP adalah memastikan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah.

“Program ini bertujuan agar masyarakat benar-benar pergi berobat. Di Posyandu inilah mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, baik perorangan maupun keluarga,” jelasnya.

Peran Kepala Desa dalam Kesuksesan Program

Untuk memastikan keberhasilan ILP, Darwin meminta Kepala Desa di Bombana agar berperan aktif dalam mengajak masyarakat datang ke Posyandu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan desa diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program ini.

Dengan adanya ILP, diharapkan layanan kesehatan di Bombana menjadi lebih terintegrasi, efektif, dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga kualitas kesehatan masyarakat dapat meningkat secara signifikan.

Program Integrasi Layanan Primer (ILP) bukan hanya inisiatif daerah, tetapi juga merupakan program nasional yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

ILP diharapkan dapat menjadi bagian dari transformasi layanan kesehatan nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan primer di seluruh Indonesia. MR