Bombana, Mediasebangsa.com | Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 pada Kamis (17/4/24) di Aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana.

Forum ini menjadi langkah awal menyusun prioritas pembangunan jelang masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Wakil Bupati Bombana, H. Ahmad Yani, Dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai wadah strategis penyusunan program prioritas tahunan.

Musrenbang RKPD adalah upaya kolektif memastikan pembangunan tepat sasaran, dari hulu ke hilir,” ujarnya.

RKPD 2026 disebut sebagai pijakan awal RPJMD dengan visi “Bombana Berdaya Saing Berbasis Agrominapolitan.” Lima misi utama diarahkan pada sektor pertanian, perikanan, industri kreatif, pengembangan SDM, pemerataan infrastruktur, penguatan kearifan lokal, serta tata kelola pemerintahan yang transparan.

“Kami perlu sinergi mengembangkan agrominapolitan, mulai produksi hingga pemasaran, untuk memperkuat ketahanan pangan dan nilai tambah produk lokal,” tegas Yani.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya infrastruktur fisik dan digital sebagai penopang pertumbuhan ekonomi.

“Konektivitas antarwilayah dan akses teknologi harus dipastikan agar produktivitas meningkat,” lanjutnya.

Adapun lima fokus RKPD 2026 meliputi hilirisasi sektor agrominapolitan, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan UMKM, serta reformasi birokrasi berbasis digital.

Ketua DPRD Bombana, Iskandar, menekankan komitmen legislatif mengawal hasil Musrenbang agar terakomodasi dalam APBD 2026.

“Legislatif akan mengawal hasil Musrenbang menjadi acuan APBD 2026 agar anggaran sesuai kebutuhan riil masyarakat,” katanya.

Menutup kegiatan, Ahmad Yani mengajak semua pihak untuk bergotong royong.

“Mari wujudkan Bombana yang maju, berdaya saing, dan beridentitas lokal,” pungkasnya.

Musrenbang ini turut dihadiri , Forkopimda, camat, akademisi, tokoh masyarakat, dan berbagai perwakilan strategis lainnya. MR