Kendari, Mediasebangsa.com | Duka mendalam menyelimuti warga Puwatu, Kendari, setelah kebakaran hebat yang terjadi beberapa hari lalu merenggut nyawa dua balita bersaudara, Zaky (3 tahun) dan Najma (1 tahun). Kobaran api yang melahap habis rumah tinggal mereka menyisakan kisah pilu yang mengguncang hati masyarakat.

Yang membuat tragedi ini semakin menyayat hati adalah kondisi terakhir Zaky yang ditemukan memeluk erat sang adik di tengah panasnya kobaran api. Dalam upaya terakhirnya, bocah kecil itu berusaha melindungi Najma dengan tubuh mungilnya, menunjukkan kasih sayang tulus yang tak tergoyahkan bahkan oleh maut.

Kisah memilukan ini juga membawa sorotan pada sosok sang ibu, seorang perempuan muda berusia 23 tahun yang harus menanggung beban kehilangan tiga buah hatinya dalam sekejap. Di usia yang masih sangat muda, ia telah dikaruniai lima orang anak. Anak sulung kini tinggal bersama neneknya, sementara empat lainnya diasuh olehnya sendiri sebagai ibu tunggal. Dua kali mengalami kegagalan rumah tangga, ia harus menguatkan diri menjalani peran sebagai single mom dalam tekanan ekonomi dan mental yang tidak mudah.

Meski tengah berduka, tak sedikit warganet yang justru menghakimi sang ibu. Namun banyak pula yang bersuara, mengingatkan bahwa setiap orang memiliki daya tahan yang berbeda-beda. Mengasuh empat anak kecil sendirian bukanlah tugas yang ringan, apalagi dalam kondisi keterbatasan dan beban mental yang tak terlihat.

Setelah pemakaman Zaky dan Najma, kabar duka kembali datang. Saudari kembar Najma yang sempat dirawat intensif di rumah sakit, juga meninggal dunia menyusul kedua saudaranya.

Ribuan warganet menyampaikan doa dan belasungkawa melalui media sosial, menjadikan kisah ketiga anak ini sebagai simbol cinta, keberanian, dan keteguhan hati. Di tengah tragedi, cinta Zaky untuk adiknya menjadi pelajaran bagi kita semua—bahwa kasih sayang sejati mampu bertahan, bahkan di tengah kobaran api.

Al-Fatihah untuk Zaky, Najma, dan saudari kembarnya. Semoga mereka tenang di sisi-Nya,” tulis salah satu nitizen